PR DEPOK - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus membantah tuduhan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo yang mengatakan dia telah "dibeli oleh pemerintah Tiongkok".
Tedros Adhanom Ghebreyesus marah kepada Mike Pompeo setelah itu membuat pernyataan kepada para anggota parlemen ketika melakukan kunjungan ke London pada Selasa, 21 Juli 2020.
"Pernyataan itu tidak benar dan tidak dapat diterima, serta tidak berdasar apa pun dalam hal ini," kata Tedros seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari US News, Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Achmad Purnomo Positif Covid-19 Usai Bertemu Joko Widodo, Istana Segera Lakukan Swab Tes
Tedros mengatakan, satu-satunya fokus WHO dan fokus komunitas internasional adalah menyelamatkan jiwa.
"Jika ada satu hal yang benar-benar berarti bagi kami dan itu harus menjadi masalah bagi seluruh komunitas internasional, yaitu menyelamatkan nyawa," katanya.
Dalam komentarnya, Mike Pompeo tidak menjelaskan secara rinci tentang tuduhan tersebut, tapi dia mengatakan bahwa pernyataannya tersebut didukung oleh intelejen.
Tedros juga memperingatkan bahwa ancaman terbesar yang terus dihadapi adalah politisasi pandemi. Ia menegaskan bahwa COVID-19 tidak mengenal ideologi, batas wilayah atau partai politik.
Baca Juga: Tepis Tudingan Politik Dinasti, Gibran Rakabuming: Ini Kontestasi, Tidak Harus Memilih Saya