Korut Laporkan Kasus Pertama setelah Berbulan-bulan Bebas Covid-19, Kim Jong Un: Dia Pembangkang

- 29 Juli 2020, 07:00 WIB
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un.
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. /Reuters

PR DEPOK - Setelah berbulan-bulan pihaknya membantah adanya kasus virus corona, Korea Utara akhirnya mengonfirmasi dugaan kasus pertamanya.

Mereka menyalahkan seseorang yang baru saja masuk kembali ke negara itu dan dianggap pembangkang oleh pemerintah Korut.

Media pemerintah mengatakan seorang pelarian yang diduga telah terinfeksi virus ganas telah pergi ke Korea Selatan tiga tahun lalu tetapi kembali pada 19 Juli 2020 setelah secara ilegal melewati garis demarkasi yang memisahkan kedua Korea.

Baca Juga: Kantor PDIP Bogor Diteror Bom Molotov, Polisi Lakukan Penyelidikan 

“Orang itu dikarantina dengan ketat dan semua orang di Kota Kaesong yang kontak dengan orang itu dan mereka yang pernah ke kota itu dalam lima hari terakhir, diselidiki secara menyeluruh, diperiksa secara medis dan dikarantina,” katanya seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari NPR.

Pemimpin Korut Kim Jong Un akhirnya mengadakan pertemuan pada Sabtu dan ia mengakui hal itu.

“Virus ganas bisa dikatakan telah memasuki negara itu,” kata Kim Jong Un menurut laporan KCNA.

Akhirnya, Kim Jong Un menyatakan keadaan darurat di daerah yang terkena dampak dan langsung mengambil tindakan pencegahan untuk memblokir Kota Kaesong dan mengisolasi setiap kabupaten dan wilayah selama 24 jam tepat setelah menerima laporan itu.

Baca Juga: Program Organisasi Penggerak Menuai Polemik, Nadiem Makarim Memohon dan Meminta Maaf 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: National Public Radio America (NPR)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x