Pernah Menjadi Bankir Investasi
Sebelum menjadi CEO dari TikTok, pria yang memperkenalkan diri dengan panggilan Sho Chew ini pernah bekerja sebagai bankir investasi di Goldman Sachs, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional milik Amerika.
Ia juga pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi, DST yang merupakan pendukung awal berdirinya ByteDance, perusahaan milik TikTok. Berkat fasihnya berbahasa mandarin, menjadikan dirinya mkitra yang berfokus pada negara China.
Chew juga pernah bekerja di perusahan pembuat ponsel pintar China merk Xiaomi, ia mnejadi Chief Financial Officer (CFO) dan peran lainnya sebelum meutuskan bergabung dengan Tiktok.
Baca Juga: Siapkan KTP dan KK untuk Mendapat Bansos Ramadhan 2023, Begini Cara Daftarnya
Mengapa Chew Hadir di Kongres AS?
Komite Energi dan Perdagangan Parlemen meminta Chew untuk bersaksi tentang privasi konsumen dan pratik keamanan data TikTok. Meliputi dampak platform terhadap anak-anak, dan hubungan mereka dengan Partai Komunis China.
Atas dasar itulah, Presiden AS, Joe Biden didesak parlemen untuk tetap melarang TikTok karena masalah keamanan nasional pada saat hubungan AS dengan China memburuk.
Dalam forum ini untuk pertama kalinya, Cew Muncul sebagai CEO dari TikTok untuk berpidato tentang keamanan dari aplikasi tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Nama Penerima Bansos Ramadhan 2023 Lewat HP? Simak Penjelasannya di Sini