Network
PR DEPOK - April Mop adalah tradisi yang diperingati pada tanggal 1 April setiap tahunnya di banyak negara di seluruh dunia. Pada hari ini, orang-orang sering memainkan lelucon atau prank pada teman dan keluarga mereka.
Lelucon April Mop bisa berupa membuat cerita palsu, melakukan prank atau membohongi orang lain dengan informasi yang tidak benar.
Sejarah asal-usul April Mop masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli. Salah satu teori yang paling populer adalah bahwa tradisi ini bermula dari Prancis pada abad ke-16.
Baca Juga: KUR Mandiri 2023 Dibuka, Apa Saja Syarat untuk Ajukan Pinjaman? Cek di Sini
Pada waktu itu, tahun baru Prancis diperingati pada tanggal 1 April, yang dikenal sebagai "Festival of New Year" atau "Festival of April". Namun, pada tahun 1582, Raja Charles IX mengeluarkan dekrit yang memindahkan perayaan tahun baru ke tanggal 1 Januari sesuai dengan kalender Gregorian. Meskipun dekrit ini disiarkan ke seluruh negeri, informasi tersebut masih belum menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, pada tanggal 1 April tahun berikutnya, banyak orang yang tetap merayakan tahun baru pada tanggal lama dan menjadi sasaran lelucon dari orang-orang yang sudah mengetahui perubahan tersebut.
Teori lain mengatakan bahwa April Mop berasal dari kebiasaan rombongan para pelaut Inggris yang berlayar ke selatan. Mereka berlayar melewati garis khatulistiwa pada bulan April, dan kebiasaan mereka adalah melakukan lelucon pada orang yang belum pernah melewati garis tersebut dengan memercikkan air laut ke wajah mereka.
Meskipun asal-usul April Mop masih menjadi perdebatan, tradisi ini sudah menjadi bagian dari budaya populer di banyak negara di seluruh dunia, dan dijadikan sebagai hari untuk bersenang-senang dan melepaskan stres dengan melakukan lelucon dan pranks pada orang lain.
Baca Juga: Resep Tumis Telur Sosis, Dijamin Mudah dan Praktis
