PR DEPOK - Polisi Israel telah menembak mati seorang Palestina di pintu masuk masjid Al-Aqsa, memicu kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, pria yang meninggal itu adalah Mohammad Khaled al-Osaibi (26) dari desa Arab Badui Houra di Israel Selatan.
Menurut polisi, insiden itu terjadi sekitar tengah malam di dekat Chain Gate, pintu masuk Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel.
Jamaah di pintu masuk masjid mengatakan polisi menembaknya 10 kali ketika dia mencoba menghentikan mereka melecehkan seorang wanita dalam perjalanan ke masjid.
Baca Juga: 4 Amalan Sunah yang Dapat Kamu Lakukan Kala Bulan Ramadan
Polisi menuduh al-Osaibi mencoba merebut senjata petugas selama perkelahian dan menembaknya.
Satu jam setelah kejadian, jalan menuju kompleks Masjid Al-Aqsa masih berlumuran darah.
Polisi Israel meningkatkan personil mereka di daerah itu ketika puluhan ribu jamaah Muslim dari Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki Israel berkumpul di masjid Al-Aqsa untuk sholat.
Pada hari Jumat, lebih dari 200.000 warga Palestina berkumpul di luar bangunan yang hancur untuk sholat dan selesai dengan tertib.