PR DEPOK - Setiap tanggal 24 Mei masyarakat di berbagai belahan negara memperingati Hari Skizofrenia Sedunia.
Bagaimana awal mula sejarah Hari Skizofrenia diperingati dan apa tujuannya? National Schizophrenia Foundation mendeklarasikan 24 Mei sebagai Hari Skizofrenia Sedunia untuk menghormati Dr. Philippe Pinel, dari Prancis.
Dia merupakan tokoh utama dalam upaya awal untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang manusiawi bagi orang yang sakit mental, seperti penderita Skizofrenia.
Baca Juga: Mekanisme Jalur Afirmasi PPDB Kota Bandung 2023
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia, yang diperingati pada tanggal 24 Mei setiap tahun, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang skizofrenia dan untuk mengurangi stigma yang terkait dengan kondisi tersebut.
Hari itu juga berfungsi sebagai kesempatan untuk mendukung mereka yang hidup dengan kondisi tersebut dan mengadvokasi deteksi dini dan intervensi, yang menurut penelitian terkait dengan hasil jangka panjang yang lebih baik
Melansir Healthline, Skizofrenia adalah kondisi kejiwaan di mana zat kimia tertentu di area otak tertentu tidak seimbang. Jika itu terjadi, bisa terjadi kurangnya koordinasi antara pikiran, tindakan, dan emosi.
Baca Juga: Bantah Rumor Retaknya Hubungan Megawati dan Jokowi, Sekjen PDIP: Itu Tafsir Berlebihan
Skizofrenia adalah penyakit mental serius yang mempengaruhi lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).