PR DEPOK – China dan Taiwan masih tegang, kali ini di selat Taiwan telah dilewati kapal induk dan dua kapal perang lainnya dari China melewati arah utara yang menggunakan garis median yang fungsinya bukan sebagai batasan resmi antara Taiwan dan China. Pihak militer terus memonitor dan akan merespon dengan tepat.
Sejak tahun 1954 hingga 1955 setelah berakhir nya perang saudara di China, pihak China menembaki pulau Quemoy dan Matsu yang telah dikuasai oleh Taiwan. Di tahun 1958 pihak China menembaki kepulauan tersebut dan juga melakukan percobaan roket di teluk Taiwan.
Kapal induk Shandong dari Angkatan Bersenjata Republik Rakyat China atau PLA telah melewati Selat Taiwan pada hari Sabtu 28 Mei 2023 dan diikuti oleh 2 kapal perang lainnya,
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, ketegangan militer yang terjadi baru-baru ini adalah pihak Beijing mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya.
Pihak kementrian mengatakan, kapal induk Shandong ditugaskan pada tahun 2019, lalu berlayar kearah utara sekitar siang hari melalui selat Taiwan.
Lalu mengikuti pada garis perbatasan perbatasan antara Taiwan dan China namun ini bukan perbatasan resmi yang diketahui kedua belah pihak.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari South China Morning Post, pada pernyataan singkat nya pihak kementerian mengatakan, pihak militer Taiwan masih mengawasinya secara ketat dengan menggunakan kapal dan jet tempur dan meresponnya dengan secara benar.
Baca Juga: Final Malaysia Master 2023, Gregoria Mariska Asa yang Tersisa Bagi Indonesia