Studi Terbaru: Risiko Penularan Covid-19 Makan di Luar Lebih Tinggi Ketimbang Naik Kendaraan Umum

- 12 September 2020, 19:20 WIB
Ilustrasi: Restoran
Ilustrasi: Restoran /Pixabay

PR DEPOK – Sejak kebijakan karantina wilayah atau lockdown di beberapa negara dan di Indonesia yang dikenal dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai dilonggarkan, sejumlah aktivitas di luar rumah mulai diizinkan kembali untuk dilakukan oleh masyarakat.

Namun, semuanya tentu tidaklah sama dengan beraktivitas sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Kini semua aktivitas di luar ruangan harus dilakukan menggunakan sejumlah penerapan protokol kesehatan guna mengurangi penularan virus corona yang masih belum sepenuhnya hilang.

Baca Juga: Jelang Penerapan PSBB Total, Lebih 3.000 Wistawa Kunjungi TMII

Salah satu aktivitas yang paling digemari saat pelonggaran PSBB atau karantina wilayah adalah makan di luar rumah atau di restoran.

Terkait aktivitas itu, sebuah studi Amerika Serikat menemukan aktivitas makan di luar rumah atau di restoran memiliki risiko lebih tinggi dalam penularan virus corona daripada aktivitas lainnya di luar rumah seperti potong rambut di salon atau naik kendaraan umum.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melakukan penelitian terhadap 314 orang dewasa yang dites Covid-19 pada salah satu fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Lapor Perkembangan Vaksin Covid-19 Ma'ruf Amin, Erick Thohir: Vaksin Halal Menjadi Prioritas

Semua peserta penelitian menyampaikan mengalami sejumlah gejala yang membuat mereka ikut tes Covid-19.

Hasilnya setengah peserta dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 dan setengah lainnya dinyatakan negatif.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x