Pendukungnya Abai Protokol Kesehatan Saat Kampanye, Donald Trump: Tidak Peduli Tertular Virus Corona

- 16 September 2020, 15:49 WIB
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.*
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump.* /AFP/Andrew CABALLERO-REYNOLDS

Kebijakan itu dinilai mengabaikan imbauan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit bahwa orang dapat menghadiri suatu acara asal mengenakan masker dan menjaga jarak.

Lebih lanjut, Gubernur Sisolak mengecam acara kampanye Trump dan menyebutnya “memalukan, berbahaya dan tidak bertanggung jawab”.

Di sisi lain, Donald Trump tidak memberikan jawaban ketika ditanya mengenai apakah dia khawatir mempertaruhkan kesehatan orang-orang yang menghadiri rapat umum tersebut.

Terakhir kali, unjuk rasa yang dilakukan Donald Trump dalam ruangan digelar di Oklahoma AS pada 20 Juni 2020.

Baca Juga: Bekerja di RS Sebagai Dokter Selama 4 Tahun, Pria Tak Tamat SD Berhasil Palsukan Gelar dan Identitas

Pakar kesehatan dan pemimpin negara bagian khawatir karena berdasarkan penelitian acara besar dalam ruangan sangat berpengaruh pada penularan virus Corona.

Setelah rapat umum dalam ruangan Juni lalu, beberapa staf Trump seperti calon presiden dari Partai Republik, Herman Cain dinyatakan positif virus Corona.

Cain meninggal akibat terinfeksi virus Corona pada 30 Juli 2020, namun belum ada informasi pasti penyebab kematian Cain disebabkan dari rapat umum tersebut atau tidak.

Hingga Senin, 14 September 2020 Nevada mencatat 73.650 kasus warganya terinfeksi virus Corona dan lebih dari 1.450 angka kematian. Sedangkan secara nasional, AS telah menyentuh angka lebih dari 6,5 juta kasus dan lebih dari 194 ribu kematian.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x