Diduga Akibat Keracunan di Sumber Air, Ratusan Gajah Ditemukan Mati Mendadak

- 22 September 2020, 13:26 WIB
Kematian Misterus gajah di beberapa tempat./dailymail
Kematian Misterus gajah di beberapa tempat./dailymail /

PR DEPOK – Ratusan gajah ditemukan mati di Bostwana Pada Senin, 21 September 2020.

Melihat kejadian tersebut sejumlah hasil test laboratorium mengungkapkan kematian gajah tersebut disebabkan oleh adanya kandungan racun yang berasal dari sianobakteri/cyanobacteria yang telah mencemari sumber air minum.

Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Direktur Departemen satwa dan taman Nasional, Cyril Taolo menjelaskan jumlah gajah yang telah mati bertambah pada 330 ekor, sementara pada bulan Juli jumlah kematian tercatat 281 ekor.

Baca Juga: Demi Buktikan Cintanya kepada Sang Istri, Pria Ini Beli Sebidang Tanah di Bulan

Hal tersebut juga dijelaskan oleh salah satu dokter hewan yang berada di Departemen Taman Nasional Bostwana, Mmadi Reben yang menjelaskan masih banyak pertanyaan yang belum terpecahkan jawabannya berkaitan dengan kematian mamalia besar yang dilindungi tersebut.

"Dalam penelitian kami yang terbaru telah menunjukan sebab pada kematian gajah yang berasal dari racun sianobakteri hingga menyerang sistem saraf pada gajah. Diketahui bakteri tersebut ditemukan dalam air yang biasa diminum oleh para kawanan gajah," kata Reuben dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters.

Pihaknya kini masih mencari sumber permasalahan sehingga menimbulkan banyak spekulasi yang belum terjawabkan seperti mengapa hanya hewan gajah saja yang mati dan mengapa hanya terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Loker Tenaga Medis dan Juru Masak RSUD Depok Dibuka Sampai 23 September 2020, Simak Persyaratannya

Pihaknya kini masih mendalami serta meyelidiki sejumlah hipotesis yang akan terus untuk ditindak lanjuti.

Diketahui di Zimbabwe, terdapat lebih dari 20 bangkai gajak telah ditemukan mati berada dekat dengan wilayah berburu terbesar dinegara tersebut.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x