Dikenal Kompeten, Yoshihide Suga Bertekad Bangkitkan Sektor Ekonomi dan Cegah Jepang Alami Krisis

- 22 September 2020, 22:18 WIB
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga.
Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. /nikkei.asia review/Nikkei Asia

PR DEPOK - Maju menggantikan Shinzo Abe, posisi Perdana Menteri Jepang kini diisi oleh Yoshihide Suga. Sosok Yoshihide Suga ternyata sempat mencuri perhatian karena ia berasal dari keluarga petani stroberi di Akita, Jepang.

Yoshihide Suga diketahui sebagai sosok yang telah menjadi tangan kanan Shinzo Abe selama 8 tahun. Sebelum terpilih, Yoshihide Suga menjabat sebagai pimpinan Liberal Demokratic Party (LDP) atau partai demokratik liberal.

Shinzo Abe kerap memuji sosok Yoshihide Suga, termasuk saat ia terpilih untuk memimpin LDP di era Reiwa.

“Tak sedikitpun keraguan muncul di benak saya saat memikirkan Yoshihide Suga saat mulai memimpin di masa mendatang. Saya kira kami sudah memiliki kepercayaan yang sama. Menurut saya ia adalah sosok yang sangat cocok sebagai pemimpin LDP dalam era Reiwa,” kata Shinzo Abe dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari South China Morning Post.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada 2020 Digelar 9 Desember, Mahfud MD Beberkan Syarat dan Alasannya

Di sisi lain, Kepala Sekretaris Yoshihide juga pernah mengungkapkan penilaiannya terhadap sosok Yoshihide Suga. Ia menyebut Yoshihide Suga adalah sosok juru bicara yang sangat handal. Ia dikenal baik dengan kemampuannya dalam bidang komunikasi.

Diketahui, Yoshihide Suga akan menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang hingga September 2021 mendatang sesuai berakhirnya masa jabatan Shinzo Abe yang telah mengundurkan diri atas alasan penurunan kondisi kesehatannya.

Di hari-hari pertama menjabat sebagai perdana menteri, Yoshihide Suga akan fokus terhadap penanggulangan pandemi Covid-19, salah satunya dengan menyediakan alat berbagai fasilitas kesehatan yang menunjang.

“Kita harus menyediakan metode pengujian untuk deteksi Covid-19 dengan kapasitas yang tepat dan mengamankan layanan medis yang tepat. Tahun depan kita harus mampu berjuang agar tak mengalami krisis ekonomi,” tutur Yoshihide Suga.

Baca Juga: Berusia 177 Tahun, Kane Tanaka Dinobatkan Manusia Tertua di Dunia oleh Guiness World Records

Perlu diketahui, saat dilakukan voting, Yoshihide Suga mendapatkan 314 suara dari total 462 suara anggota parlemen.

Yoshihide Suga membeberkan rencananya yang akan melakukan perbaikan terhadap sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi menggunakan metode yang disebut “Abenomics”.

Abenomics adalah suatu implementasi yang melibatkan peningkatan suplai uang negara, meningkatkan pengeluaran pemerintah ,dan memberlakukan reformasi guna membangun ekonomi Jepang menjadi kompetitif.

Misi perdana menteri baru itu juga diketahui oleh masyarakat luas salah satunya Takehiro Masutomo. Ia menjelaskan langkah pertama Yoshihide Suga dalam mengatasi pandemi yakni fokus terhadap perbaikan ektor ekonomi.

“Jepang saat ini tengah fokus membahas isu ekonomi karena kami tidak memiliki banyak perusahaan unicorn seperti Tiongkok atau sejumlah negara di Asia Tenggara misalnya Indonesia. Saya berharap ini akan menjadi awal yang baik bagi Jepang,” tutur Masutomo.

Baca Juga: Makmuri, Satu Warga Kalinusu Brebes Penerima Rehab RTLH TMMD Reguler

Sejumlah pihak menilai, dengan mempertimbangkan latar belakang Yoshihide Suga yang berasal dari luar Tokyo, kondisi ini akan menciptakan cara tersendiri dirinya sebagai perdana menteri dalam memajukan kota-kota lainnya di Jepang.

Meski begitu, Yoshihide Suga akan tetap fokus menata Tokyo baik di sektor ekonomi, budaya, maupun politik.

Yoshihide Suga diketahui pernah menjabat sebagai anggota legislator di kota asalnya di Yokohama saat ia mulai meniti karir di dunia politik beberapa tahun lalu.

Memulai perannya sebagai perdana menteri, Yoshihide Suga telah menunjuk dua menteri perempuan dari partai LDP yakni Yko Kamikawa sebagi Menteri Kehakiman dan Seiko Hashimoto sebagai Menteri Olimpiade.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x