Minta Maaf Soal Insiden Penembakan dan Pembakaran Pejabat Korsel, Kim Jong Un Akui Sangat Menyesal

- 26 September 2020, 06:30 WIB
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.*
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.* /Sputnik via AFP/Aleksey Nikolskyi./

PR DEPOK - Insiden penembakan kepada salah seorang pejabat perikanan Korea Selatan (Korsel) di dekat perbatasan laut dilaporkan baru-baru ini terjadi.

Selain ditembak, jasad seorang pejabat perikanan Korsel tersebut disiram dan dibakar oleh pasukan Korea Utara (Korut) demi mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Kabar tindakan keji tersebut disampaikan langsung oleh pihak militer Korsel, pada Kamis 24 September 2020.

Baca Juga: Tak Hanya di Pesisir Selatan Jawa, BMKG Sebut Daerah-daerah Ini Juga Berpotensi Dilanda Tsunami

Menanggapi insiden keji dan cukup menghebohkan publik tersebut, Pemimpin Tertinggi Korut, Kim Jong Un dengan cepat menyatakan permohonan maaf.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Yonhap News Agency, Kim Jong Un kemudian mengungkapkan "sangat menyesal" atas satu insiden yang tak terduga tersebut.

Penyesalan dan permintaan maaf Kim Jong Un itu disampaikan oleh pejabat Korsel, Jumat 25 September, dengan mengatakan bahwa pemimpin Korut tersebut mengakui insiden itu sebagai hal yang tak menguntungkan.

Seperti diketahui, Kim Jong Un sangat dikenal sebagai sosok yang tak biasa melontarkan permintaan maaf kepada pihak lain. Khususnya kepada Korsel yang dinilai sebagai negara saingannya.

Baca Juga: Terawan Sebut Semua Orang Harus Dianggap Positif Corona, Christ Wamea: Kapan Presiden Ganti Menkes

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Yonhap News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x