Joe Biden Ucapkan 'Insha Allah' Saat Debat Lawan Donald Trump, Jadi Momentum Bersejarah Pilpres AS

- 30 September 2020, 21:06 WIB
Kandidat calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Kandidat calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /Joe Vision

PR DEPOK - Selasa 30 September 2020 merupakan momentum penting yang menampilkan debat pertama kandidat calon Presiden Amerika Serikat.

Dalam debat tersebut, Donald Trump dan lawan politiknya Joe Biden saling melempar hujatan saat masing-masing dari mereka menyampaikan argumennya.

Perdebatan sengit tersebut membuat proses jalannya debat menjadi kacau.

Donald Trump tak henti-hentinya melakukan interupsi saat Joe Biden menjelaskan argumennya.

Joe Biden pun jengkel dengan kelakuan Donald Trump, hingga membuat dirinya beberapa kali menghujat lawan politiknya tersebut.

Baca Juga: Sempat Jadi Sandera Kelompok Abu Sayyaf, Seorang WNI Tewas Usai Terjadi Kontak Senjata di Filipina

Lebih lanjutnya, saat memasuki pembahasan terkait masalah Donald Trump yang diduga tidak membayar pajak selama menjabat jadi presiden, Joe Biden megucapkan kalimat yang tak diduga.

Saat itu Donald Trump berjanji akan merilis pembayaran pajak yang sebelumnya belum ia bayar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al-Jazeera.

Chris Wallace selaku moderator dalam debat mendesak Donald Trump untuk memastikan waktu dari perilisan pembayaran pajak tersebut.

"Tunggu saja, pasti nanti anda akan lihat," ujar Donald Trump pada Wallace.

Melihat pernyataan tak pasti tersebut, Joe Biden menimpali.

Baca Juga: Agar Tak Berbenturan, Pakar Ungkap Perbedaan Kelola Uang Pribadi dan Bisnis di Kalangan Pengusaha

"Kapan? Insha Allah?," tutur Joe Biden pada Donald Trump.

Frasa Bahasa Arab 'Insha Allah' yang diucapkan Joe Biden tersebut berkonotasi ambigu.

Joe Biden diduga seolah sedang menyindir Donald Trump dengan frasa 'Insha Allah'.

Kejadian tersebut sontak ramai dibicarakan di media sosial Twitter.

Banyak warga Amerika Serikat yang tidak percaya Joe Biden mengucapkan frasa tersebut.

Beberapa orang menyebut bahwa kejadian tersebut merupakan momen bersejarah di Amerika Serikat.

"Sebuah momen bersejarah di Amerika, frasa Insha Allah muncul di acara debat presiden," tulis akun @haleaziz.

"Apakah benar Biden mengatakan Insha Allah? Aku teriak," tulis akun @zaynabbashirr.

"Tadi Biden mengucapkan Insha Allah dalam debatnya," tulis akun @_waleedshahid.

Baca Juga: Soal Tragedi G30SPKI, Muncul Firasat Buruk MT Haryono Saat Prajurit Tjakrabirawa Datangi Kediamannya

Namun, ada juga yang mengungkapkan bahwa konotasi Insha Allah yang digunakan Joe Biden berbeda dari makna bahasa Arab yang sebenarnya.

"Biden tak mengucapkan Insha Allah yang sebenarnya, melainkan dalam konteks Insha Allah sehari-hari yang berarti 'tidak benar-benar' atau meragukan," tulis akun @Shahed.

Selain itu, Asma Khalid selaku Koresponden politik nasional untuk NPR yang meliput pemilu Presiden AS 2020 mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Okay, bagi siapapun yang bertanya apakah Joe Biden menggunakan frasa Insha Allah sebagai ungkapan sarkastis? Jawabannya ya, dia melakukannya"

"Saya mengkonfirmasi dalam kampanyenya, dan dia mengungkapkan frasa tersebut," tulis akun @asmamk.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x