2 Penelitian Terbaru Sebut Orang Golongan Darah O dan B Dirawat Lebih Singkat Jika Terpapar Covid-19

- 18 Oktober 2020, 09:47 WIB
Ilustrasi pemeriksaan golongan darah.
Ilustrasi pemeriksaan golongan darah. /Hans Martin Paul/Pixabay

Hasil tersebut menunjukkan sekitar 4.600 orang yang dites positif dan melaporkan golongan darah mereka, 38,4 persen memiliki darah tipe O.

Baca Juga: Tak Sejalan dengan HAM, Serikat Buruh Internasional Minta Jokowi Rilis Perppu Pembatalan UU Ciptaker

Data tersebut lebih rendah dari prevalensi tipe O pada populasi 2,2 juta masyarakat Denmark, 41,7 persen, sehingga para peneliti menentukan bahwa orang dengan golongan darah O telah terhindar dari infeksi secara tidak proporsional.

"Golongan darah O secara signifikan dikaitkan dengan penurunan kerentanan," tulisnya.

Dalam penelitian jugabmenyebutkan bahwa secara umum golongan darah seseorang tergantung pada ada atau tidaknya protein yang disebut antigen A dan B di permukaan sel darah merah, serta sifat genetik yang diwarisi dari orangtua.

Diketahui, orang dengan golongan darah O tidak memiliki antigen.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x