PR DEPOK - Seorang remaja Palestina meninggal dunia karena luka-lukanya setelah dipukuli oleh pasukan Israel di dekat Kota Turmus-Ayya di timur laut Ramallah.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, remaja bernama lengkap Amer Abedalrahman Snobar tersebut tiba di rumah sakit setelah dipukuli dengan parah di bagian lehernya.
Diketahui, Snober merupakan remaja berusia 18 tahun yang berasal dari Desa Yatma, di selatan Kota Nablus.
Baca Juga: Vaksinasi Segera Dilakukan di Indonesia, Bamsoet: Jangan Terburu-buru, Pastikan Aman dan Halal Dulu
Kemudian Ahmed al-Bitawi sebagai Direktur The Palestine Medical Complex, mengkonfirmasi pada media berita Palestina pada Minggu pagi bahwa Snobar meninggal karena luka yang diderita akibat serangan pukulan dari pasukan Israel.
"Ada tanda-tanda pemukulan yang terlihat di leher Snobar," kata Bitawi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al-Jazeera, Senin 26 Oktober 2020.
Pusat medis juga melaporkan bahwa luka di leher Snobar parah karena pemukulan dengan popor senapan tentara Israel.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, LIPI Prediksi Partisipasi Masyarakat Berpeluang Turun
Dalam sebuah pernyataan, Organisasi Pembebasan Palestina atau the Palestine Liberation Organization (PLO) menuduh pasukan Israel melakukan tindakan brutal yang mengerikan pada remaja Palestina yang tak berdaya.