Dianggap Serangan Radikal Tak Berdasar, Prancis Desak Negara Arab Hentikan Seruan Boikot Produknya

- 29 Oktober 2020, 08:45 WIB
Poster seruan boikot produk asal Prancis.
Poster seruan boikot produk asal Prancis. /Twitter Mourad Teyeb.

PR DEPOK – Prancis mendesak negara-negara Arab untuk menghentikan seruan boikot terhadap produk-produknya.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari France 24, Kementerian Luar Negeri Prancis yang diwakili oleh Agnes von der Muhll mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa beberapa hari terakhir terdapat seruan untuk memboikot produk Prancis, terutama makanan di beberapa negara Arab.

Bahkan adanya seruan untuk melakukan aksi demonstrasi melawan Prancis atas penerbitan karikatur majalah satir Charlie Hebdo yang menampilkan Nabi Muhammad.

Baca Juga: Aktif Suarakan Aspirasi Rakyat, Fraksi PKS Dapatkan Dua Penghargaan untuk Prinsip Demokrasi

Seruan boikot tersebut dianggapnya tidak berdasar dan harus segera dihentikan

“Seruan untuk boikot ini tidak berdasar dan harus segera dihentikan, serta semua serangan terhadap negara kami, yang didorong oleh minoritas radikal,” kata dia.

Sebelumnya, diketahui bahwa beberapa asosiasi perdagangan Arab telah mengumumkan seruan untuk memboikot produk yang berasal dari Prancis.

Baca Juga: Ladang Ganja 3,5 Hektar Ditemukan di Hutan Lindung Aceh Besar, Pihak Berwajib Lakukan Pemusnahan

Pemboikotan barang-barang dari Prancis dilakukan sebagai tanggapan atas komentar terbaru yang dibuat Presiden Emmanuel Macron tentang islam.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x