Aksi Demo di Perbatasan AS-Meksiko Pecah, Mengutuk Kebijakan Migrasi yang Dikeluarkan Donald Trump

- 2 November 2020, 10:33 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. /Pixabay/Owantana./

PR DEPOK - Telah terjadi aksi unjuk rasa atau demonstrasi di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko pada Sabtu, 31 Oktober 2020 lalu.

Para demonstran mengutuk kebijakan terkait migrasi yang dikeluarkan Presiden AS, Donald Trump dan mendesak orang AS untuk menolaknya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) Selasa, 3 November 2020 besok.

Tidak hanya itu, para demonstran juga turut membakar patung pinata Donald Trump dalam aksi unjuk rasa di perbatasan AS dan Meksiko tersebut.

Baca Juga: Buntut Pengeroyokan Anggota TNI, 4 Pengendara Moge Ditetapkan Tersangka dan Terancam 5 Tahun Penjara

Sejumlah aktivis migran berbaris di pagar pantai yang memisahkan Meksiko dari Amerika Serikat di kota perbatasan Tijuana, Meksiko, sambil meneriakkan penolakan terhadap Trump.

"Donald Trump, kami tidak akan membayar untuk tembok Anda," ujar para demonstran sambil membakar patung pinata Donald Trump, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Seorang aktivis migran Meksiko-Amerika, Hugo Castro mengungkapkan, para demonstran menyeru orang AS untuk menolak Donald Trump, dan mengajak memilih Joe Biden yang menjanjikan reformasi migran.

"Kami menyerukan orang-orang untuk memilih menentang Donald Trump dan mendukung harapan. Joe Biden telah menjanjikan kami reformasi migrasi kemanusiaan, kami akan mengawasi untuk memastikan janji tersebut ditepati kali ini," ujar Hugo Castro.

Baca Juga: Biaya Umrah Mendadak Melonjak Tajam, Jumlah Jemaah Tahun 2020 Menurun Cukup Drastis

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x