Keunggulan Suara Mulai Menurun, Donald Trump dan Pendukungnya Sebarkan Kebohongan Pemilu di Medsos

- 5 November 2020, 14:33 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. /Pixabay/Geralt./

PR DEPOK - Keunggulan Presiden Donald Trump di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran krusial mulai menurun, dan saat itulah kebohongan online tentang pemilu mulai melonjak.

“Lebih dari 100.000 suara yang diambil oleh calon dari Partai Demokrat Joe Biden di Wisconsin adalah bukti ‘korupsi langsung’,” kata salah satu pengguna Twitter, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AP Kamis, 5 November 2020.

“Surat suara itu ditemukan secara ajaib,” ujar pengguna lain.

Baca Juga: Tanggapi Klaim Kemenangan Donald Trump, Pengamat Sebut Ada Kemiripan dengan Pilpres Indonesia 2019

Faktanya, unggulnya Joe Biden pada Rabu pagi di negara bagian Midwestern yang diawasi dengan ketat hanyalah hasil dari ketidakhadiran dan penghitungan suara awal.

Dengan hasil pemilihan presiden AS masih dalam ketidakpastian, Donald Trump dan pendukungnya memanfaatkan dan menyebarkan informasi yang salah secara online tentang absensi secara hukum, dan memberikan suara melalui surat di negara-negara medan pertempuran.

Mereka menggunakannya sebagai tuduhan untuk mendukung deklarasi tak berdasar yang diucapkan Donald Trump di televisi secara langsung pada Rabu pagi bahwa Demokrat mencoba untuk "mencuri pemilu" darinya.

“Mereka menemukan suara Biden di mana-mana, di Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan. Sangat buruk bagi Negara kita!” kata Donald Trump di Twitter.

Baca Juga: Perekonomian Minus 3,49 Persen pada Triwulan III-2020, Indonesia Resmi Alami Resesi

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x