Ilmuwan Rusia Temukan Kawanan Walrus Besar-besaran di Lingkaran Arktik

- 8 November 2020, 09:25 WIB
Walrus.*/PIXABAY/Skeeze
Walrus.*/PIXABAY/Skeeze /

PR DEPOK – Para ilmuwan di Rusia Utara menemukan adanya kawanan walrus besar-besaran di tepi Laut Kara akibat adanya penyusutan es dan aktivitas manusia yang mengancam habitat mamalia tersebut.

Para ilmuwan mengatakan bahwa pada bulan lalu, lebih dari 3.000 walrus ditemukan berkumpul dan berkembang biak di sudut terpencil di semenanjung Yamal, Rusia.

Menurut para ilmuwan, habitat walrus terancam akibat eksplorasi minyak dan gas sehingga menimbulkan siklus iklim yang hangat dan membuat es menyusut.

Baca Juga: Sebanyak 502 Orang TKI Dideportasi dari Malaysia

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, seorang Peneliti Senior Arktik dari Russia’s Academy of Sciences bernama Aleksander Sokolov mengatakan bahwa penemuan besar-besaran itu terbilang cukup unik.

"Penemuan itu unik karena ada walrus betina dan jantan, dengan usia yang berbeda-beda," kata Aleksander.

Persatuan Internasional Konservasi Alam (IUCN) mendaftarkan spesies tersebut sebagai spesies yang 'hampir terancam' pada tahun 2016 dan memperkirakan jumlah total walrus Atlantik dewasa di dunia hanya 12.500.

Baca Juga: Kisah Akhir Perjalanan Donald Trump, Petahana Pertama yang Gagal Sejak 1992

Sebelum perburuan komersial mereka dilarang secara internasional pada pertengahan abad ke-20, jumlah mereka terancam oleh perburuan berlebihan untuk diambil lemak dan dagingnya.

Sementara itu, seorang peneliti dari Pusat Penelitian dan Ekspedisi Mamalia Laut, Andrei Boltunov mengatakan penemuan kawanan walrus di Yamal, pertama kali ditemukan pada tahun lalu tetapi baru dapat didokumentasikan pada bulan lalu.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x