PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, Eropa dihebohkan dengan sejumlah aksi pembunuhan yang diklaim atas nama separatisme islam.
Insiden itu mengakibatkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron menyampaikan pernyataan yang menyudutkan islam.
Meski begitu, Presiden Rusia, Vladimir Putin justru bertolak belakang dengan Emmanuel Macron.
Vladimir Putin untuk kesekian kalinya mengutip ayat Alquran dalam pidatonya.
Mengingat bahwa Presiden Rusia tersebut merupakan pemeluk agama kristen.
Dalam upacara peringatan Hari Persatuan Nasional Rusia pada 4 November 2020 lalu, Vladimir Putin menyampaikan pidato pada perwakilan dari berbagai agama di Rusia melalui video-conference.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu, 11 November 2020 Mulai Pukul 10.00 hingga 16.00 WIB
Dalam pidatonya tersebut, Putin membaca surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan Alquran berbahasa Rusia.
Ayat tersebut menjelaskan perihal perbuatan baik seseorang yang nantinya akan diganjar dengan balasan yang baik.
"Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Katakanlah: 'Aku tidak meminta kepadamu sesuatu imbalan pun atas seruanu kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan' dan barangsiapa mengerjakan kebaikan akan Kami tambahan kebaikan baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri," terjemahan surat As-Syura ayat 23.
Baca Juga: Jawa Barat Tempati Peringkat Dua Daerah Terinovatif, Ridwan Kamil: Inovasi Harus Menjadi Keseharian
Selain itu, Vladimir Putin juga mengutip Surat an-Nahl ayat 128.
"Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan," terjemahan surat an-Nahl ayat 128.
Diketahui, Vladimir Putin mengutip ayat-ayat tersebut untuk berbicara perihal persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Tuhan bagi orang-orang yang baik.
Tak hanya mengutip ayat Alquran, dalam kesempatan tersebut Vladimir Putin juga mengutip ayat dari kitab suci agama lain seperti kristen dan yudaisme.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari AhlulBayt News Agency (ABNA), Vladimir Putin dalam pidatonya itu juga mengkritik pihak-pihak yang sudah melukai perasaan umat beragama dengan dalih kebebasan berpendapat atau berbicara.
Mengutip ayat Alquran bukanlah kali pertama yang dilakukan oleh Presiden Rusia itu.
Baca Juga: BMKG: Waspada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang dan Petir di Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Pada September 2019 lalu, Putin juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.
"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara," kata Putin di Ankara, Turki.
Pernyataan yang dikutip dari ayat Alquran tersebut disampaikan Putin dalam kesempatan yang dihadiri oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran, Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.***