Tak Hanya 'Kabut' Covid-19, Kota-kota di India Diselimuti Polusi Udara Beracun Usai Perayaan Diwali

- 15 November 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi kota berasap.
Ilustrasi kota berasap. /Pixabay/Erdenebayar./

PR DEPOK - Ratusan juta orang di India, terbangun dengan kabut menyelimuti seisi kota-kota di sana pada Minggu, 15 November 2020.

Namun, kabut tersebut bukannya tercipta dari uap air atau embun, melainkan karena asap udara beracun.

Asap udara beracun tersebut muncul setelah perayaan Diwali, festival cahaya Hindu, pada Sabtu 14 November 2020 malam.

Baca Juga: Sindir Polisi Soal Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq, Persipura: Jangan Gitulah Bos, tak Elok...

Diwali adalah perayaan bagi umat Hindu India yang fokus perayaannya pada cahaya, yang melambangkan kemenangan hal baik (cahaya) terhadap hal buruk (kegelapan).

Dengan begitu, dalam perayaannya, orang-orang menggunakan berbagai sarana sumber cahaya, seperti lampu, lilin, bahkan petasan atau kembang api.

Sehingga asap sisa pembakaran dari sarana-sarana itulah, terutama petasan dan kembang api, yang membuat kota-kota di India dipenuhi kabut udara beracun.

Ibukota New Delhi juga tidak luput dari kabut tebal tersebut, dengan tingkat polusi rata-rata lebih dari 9 kali lipat dari batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x