PR DEPOK – Kucing adalah salah satu hewan yang difavoritkan untuk menjadi peliharaan. Tak jarang, pecinta kucing dibuat gemas dengan tingkah laku dari hewan berbulu ini.
Namun, siapa sangka suara meong yang dihasilkan kucing setiap kali menyampaikan keinginannya kini dapat diterjemahkan ke dalam bahasa manusia.
Seorang peneliti telah menciptakan aplikasi unik yang dapat menerjemahkan ‘bahasa kucing’ ke dalam bahasa yang dimengerti oleh manusia.
Baca Juga: UU Ciptaker Bidang Perpajakan Diminta Tidak Diskriminatif, IKPI Beri Sejumlah Masukan terhadap RPP
Nama aplikasi tersebut adalah MeowTalk, yang digagas oleh mantan insinyur Alexa, Javier Sanchez, yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk asisten suara Amazon.
Saat ini, sebagai manajer dari tim program teknis di Akvelon, Javier memimpin tim yang menggunakan AI untuk menerjemahkan bahasa kucing berdasarkan data yang digunakan menggunakan MeowTalk.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari World of Buzz, pengembangan aplikasi ini didasari oleh hasil penelitian yang mempercayai bahwa kucing tidak hanya memiliki satu suara meong yang sama.
Baca Juga: 429.231 Lembar Surat Suara Telah Sampai, Persiapan Logistik Pilkada Surakarta Capai 90 Persen
Para peneliti meyakini bahwa suara meong yang dihasilkan oleh kucing berbeda satu dengan yang lainnya.