Tuduhannya Kepada Mahfud MD Disebut sebagai Bentuk Kepanikan, Ini Jawaban Ridwan Kamil

- 17 Desember 2020, 15:18 WIB
Kolase potret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan).
Kolase potret Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) dan Menko Polhukam Mahfud MD (kanan). /Dok. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi dan Instagram @polhukamri./

PR DEPOK - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menilai bahwa pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bentuk kepanikan usai dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu, 16 Desember 2020.

Seperti diketahui sebelumnya, gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuding kerumunan terkait kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akibat dari pernyataan Mahfud MD beberapa waktu lalu.

Membantah tudingan balik Mahfud MD, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya tidak mungkin panik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Merasa Diperlakukan Tak Adil saat Diperiksa, Ferdinand: Cemen! Mahfud di Luar Ranah!

"Saya ini tenang tidak mungkin panik. Ngomong aja santai, silahkan teman-teman (wartawan) menafsirkan sendiri-sendiri," ujar Ridwan Kamil kepada sejumlah wartawan seusai menghadiri acara puncak HUT Ke-62 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kantor Gubernur NTB di Mataram, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Kamis 17 Desember 2020. 

Lebih lanjut Ridwan Kamil menyatakan bahwa poin penting dari pernyataannya tersebut seusai dimintai keterangan di Mapolda Jabar, bahwa keadilan itu harus proporsional. 

"Siapa yang bertanggung jawab dari awal sampai akhir, semua harus mendapatkan hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Oleh karena itu saya kira tidak akan memperpanjang," ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Korban Saat Hamil, Polisi Siapkan Pasal Berlapis kepada Pelaku Pembunuhan

Meski demikian, Ridwan Kamil menegaskan apa yang disampaikan dan apa yang telah terjadi, bisa menjadi pengingat betapa bangsa Indonesia memerlukan hal-hal yang produktif untuk dituntaskan, apalagi di saat keadaan bangsa dan negara menghadapi Covid-19.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x