PR DEPOK – Banjir yang terjadi dengan intensitas tinggi telah merendam sejumlah titik di Kota Bandung, Jawa Barat. Luapan air disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kembang sejak Kamis, 24 Desember 2020 sore.
Data Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung yang diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung menyebut ketinggian air bervariasi 10 hingga 50 sentimeter.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Dian Rudianto melaporkan banjir ini terjadi di tujuh titik.
Baca Juga: Suami Sebut Tak Pernah Pulang sejak Masa Kampanye, Pengacara Jane Shalimar: Sudah 3 Kali Jatuh Talak
Di antaranya Jalan Kopo (Citarip), Jalan Cibaduyut (terowongan batas kota), Jalan Pasirkoja (exit tol), Jalan Pagarsih, Jalan Setrasari, Jalan Dr Djunjunan (Pasteur) dan Jalan Sukagalih gang Sukabakti I.
"Untuk banjir ketinggian air dari 30 sentimeter sampai 50 sentimeter. Yang 50 sentimeter di Jalan Pasteur," ujar Dian seperti dikutip Pikiranrakyat-depo,com dari PMJ News.
Selanjutnya, terkait dengan penanganan bencana, Diskar PB menyatakan pihaknya telah mengevakuasi warga yang berada di Astanaanyar setelah banjir menerjang kawasan tersebut.
Baca Juga: Berikut 5 Game Mobile Bertema Natal yang Bisa Dimainkan Anak-anak hingga Orang Dewasa
Dian mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari luapan sungai hingga drainase.