PR DEPOK – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik menyebut bahwa larangan mudik lebaran yang telah ditetapkan pemerintah diprediksi akan meningkatkan kunjungan wisata di berbagai wilayah.
Untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 yang terjadi akibat kunjungan wisata tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat telah menyiapkan sejumlah strategi.
“Larangan mudik yang ditetapkan pemerintah diprediksi membuat kunjungan destinasi wisata meningkat secara signifikan. Hal ini harus diantisipasi dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat agar tidak ada klaster baru kasus covid-19,” kata Dedi Taufik yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA, Senin 3 Mei 2021.
Dedi Taufik mengatakan pertengahan minggu ini pihaknya juga sudah mengadakan rapat khusus secara virtual bersama kepala dinas di 27 kota kabupaten beserta tim dari Jabar Digital Service.
Dia mengaku khawatir larangan mudik lebaran yang diberlakukan bisa mengakibatkan lonjakan jumlah pengunjung di 108 destinasi wisata unggulan di Jawa Barat.
Untuk itu, menurutnya, dalam hal ini pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah meminimalisir lonjakan tersebut di antaranya dengan menguatkan penjagaann kapasitas kunjungan wisatawan, melakukan tes antigen, serta mengoptimalkan gugus tugas.
Selain itu, lanjutnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat juga terus melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan.