PR DEPOK - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan, tak terkecuali Kota Bandung.
Kepala Bidang Distribusi Perdagangan dan Pengawasan Kemetrologian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menyebut sejumlah komoditas mulai mengalami fluktuasi baik penurunan maupun kenaikan harga.
"Sekalipun terpantau ada kenaikan namun masih pada batas wajar. Terlebih jika mengingat sebentar lagi akan mendekati Idulfitri," tutur Meiwan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Pemprov Jabar.
Fluktuasi kebutuhan pokok tersebut dipengaruhi oleh suplai dan deman yakni permintaan tinggi dengan ketersediaan barang yang terbatas sehingga memicu kenaikan harga.
“Tapi sudah kita imbau agar kenaikan jangan terlalu signifikan karena tidak semua masyarakat bisa membeli dengan harga yang naik,” tuturnya.
Kini Disdagin Kota Bandung berkoordinasi dengan Bagian Perekonomian dan Satgas Pangan guna mencegah lonjakan harga pangan yang memicu kelangkaan kebutuhan pokok masyarakat.
"Jika terjadi kelangkaan pihaknya akan menindak praktik penimbunan stok pangan, misalkan di distributor banyak, tapi di pasar susah, itu tanda tanya. Atau pun menggelar operasi pasar dengan menyediakan kebutuhan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih murah," ujarnya.