PR DEPOK – Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) menjelaskan soal hasil autopsi klinis Trio Fauqi Virdaus yang dilaksanakan Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Berdasarkan hasil autopsi, Komnas KIPI mengambil kesimpulan bahwa hingga kini belum ada bukti cukup untuk menghubungkan KIPI yang terjadi dengan vaksinasi yang dilakukan.
“Kami turut berduka cita dengan kejadian ini. Berdasarkan permintaan pihak Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tim forensik RSCM telah melakukan autopsi klinis terhadap almarhum Trio Fauqi Virdaus,” ucap Ketua Komnas Kipi, dr Hindra Irawan Safari.
Baca Juga: Raih Medali Emas, Atlet Asal Filipina Dapatkan Tiket Pesawat dan Bensin Gratis Seumur Hidup
Lebih lanjut, ia mengatakan autopsi Trio itu dikerjakan dengan teliti sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Autopsi klinis dilakukan dengan sangat teliti, oleh karena itu diperlukan waktu yang cukup panjang," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Sehat Negriku Kemenkes pada Selasa, 3 Agustus 2021.
Tak cuma itu, dr. Hindra juga menjelaskan bahwa autopsi terhadap Trio juga dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen.
"Selain itu, autopsi klinis dilakukan oleh tim dokter profesional dan independen,” katanya lagi.