PR DEPOK – Dengan banyaknya berita yang beredar mengenai ditemukannya klaster penyebaran Covid-19 usai Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil memberikan klarifikasi soal banyaknya berita yang beredar di media massa soal banyaknya klaster Covid-19 di sekolah.
Kemudian, Ridwan Kamil ini meminta Kemendikbud untuk mengkoreksi penggunaan kata klaster.
Baca Juga: Putri Nia Daniaty Diduga Menipu Gurunya dalam Seleksi CPNS, Begini Kronologi yang Dipaparkan Korban
Secara tegas Ridwan Kamil menyatakan bahwa sementara ini belum ada penyebaran klaster saat PTM di sekolah.
Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil pada Sabtu, 25 September 2021.
“Sementara tidak/belum ada klaster Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah di Jawa Barat,” ujar Ridwan Kamil seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Itulah hal yang ditegaskan beliau dalam unggahan akun Instagram pribadinya mengenai pemberitaan media yang beredar.
“Definisi “klaster” itu : jumlahnya banyak dan pusat penyebarannya di satu titik. Sudah diklarifikasi oleh Kemendikbud di slide ke-2,” tambahnya.