Bupati Bandung Ungkap Kesiapan Rumah Sakit Hadapi Perkembangan Pasien Infeksi Virus Corona

- 20 Maret 2020, 14:18 WIB
BUPATI Bandung, Dadang Naser.*
BUPATI Bandung, Dadang Naser.* /DOK PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT – Merebaknya epidemi virus corona di Indonesia memiliki pengaruh besar bagi keberlangsungan ekonomi masyarakat Indonesia termasuk warga Jawa Barat.

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Bupati Bandung Dadang M Naser usai menghadiri agenda rapat koordinasi terkait dampak penyebaran virus corona terhadap perekonomian Jawa Barat.

Agenda tersebut digelar melalui telekonferensi yang juga membahas peluncuran West Java Economic Society 2020 dan Institut Pembangunan Jabar yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta seluruh Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat.

Baca Juga: Jabar Siapkan 34 Rumah Sakit Untuk Tangani Pasien Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Humas Jabar, Dadang M Naser mengungkapkan isu virus corona kini telah berimbas terhadap penurunan pendapatan masyarakat Kabupaten Bandung akibat adanya imbauan penutupan sementara berbagai lokasi wisata, hotel hingga restoran.

“Dengan pola kebijakan negara saat ini tentu akan berdampak pada pendapatan daerah dan nilai tukar mata uang rupiah,” tuturnya.

Selain itu demi mengantisipasi fenomena panic buying, mayoritas pusat perbelanjaan telah memberlakukan jumlah pembelian kebutuhan pokok masyarakat seperti gula putih yang dibatasi 2 kg bagi tiap konsumen.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Kedokteran UI Percepat Kelulusan Mahasiswanya, Simak Faktanya

“Bawang putih dan bawang bombay juga sudah mulai kelihatan langka. Namun untuk komoditas lainnya seperti beras, daging dan ikan di Kabupaten Bandung masih surplus,” ujar Bupati tersebut.

Dirinya menilai salah satu langkah yang harus segera diambil yakni meningkatkan potensi kebutuhan pokok yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x