PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, secara resmi meluncurkan Pasar Digital, di Gedung Pakuan, Jumat, 8 Mei 2020.
Dalam kesempatan peluncuran tersebut turut bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto yang acaranya dilakukan secara siaran langsung melalui aplikasi zoom.
Dikutip Antara oleh Pikiranrakyat-depok.com, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil, sangat antusias dengan adanya Pasar Digital ini. Karena menurutnya dapat memperkuat perdagangan secara elektronik atau digital.
Baca Juga: Ingin Kebal Terhadap Corona, 20 Warga AS Sengaja Undang Pasien Positif Agar Mereka Ikut Tertular
Selama ini menurutnya, digitalisasi masih lebih banyak dipakai oleh kalangan menengah atas, namun dengan adanya peluncuran pasar digital, maka nantinya semua masyarakat akan semakin bisa memanfaatkan sisi positif dari Pasar Digital ini.
"Ini sudah menjadi kebutuhan semua orang, semakin dimudahkan. Bagi yang masih kurang memahami, pemerintah akan membantu atau melatih para pedagang pasar tradisional. Tujuannya sendiri adalah agar digitalisasi di jabar semakin masif," ucapnya di Gedung Pakuan Jumat, 8 Mei 2020.
"Sedikitnya sudah ada 10 pasar tradisional di Jabar yang mulai memanfaat dari digital ini," ujarnya.
Baca Juga: Menhub Longgarkan Aturan Transportasi, MUI Desak Agar Dibatalkan karena Bertentangan dengan PSBB
Dirinya berharap, melalui pasar digital ini konsumen juga bisa melihat secara langsung kondisi terkini harga-harga kebutuhan pokok sebelum melakukan transaksi dengan pedagang.
Lebih lanjut, menurutnya peluncuran Pasar Digital dirasa tepat di tengah kondisi saat ini di Indonesia khususnya di wilayah Jabar pandemi Virus Corona atau Covid-19 sedang merebak, agar perekonomian masih berjalan.