PIKIRAN RAKYAT – Usai membangunkan masyarakat sekitar untuk sahur, dua kelompok pemuda di wilayah Tangerang Selatan terlibat aksi tawuran.
Satu orang mengalami luka yang cukup serius akibat terkena celurit yang dibawa oleh lawannya.
Aksi pemuda yang menjadi contoh tindakan tidak terpuji itu terjadi di depan Masjid At-Taqwa, Kampung Wadasari, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto mengatakan aksi tawuran dua kelompok pemuda tersebut dipicu oleh ujaran yang menjurus ke arah ejekan.
Baca Juga: Yuk Berlibur #Dirumahaja, 3 Museum di Jakarta Ini Bisa Dikunjungi Secara Virtual Tour
Mereka terus terlibat adu mulut selama beberapa waktu hingga akhirnya tersangka berinisial MR dan S bertindak lebih jauh dengan melempar batu bata ke salah satu korban. Kemudian salah satu dari mereka melukai korban dengan celurit.
“Tersangka MR menyabetkan celurit ke arah kepala bagian belakang, sedangkan S melemparkan batu yang mengenai kepala korban hingga dia terjatuh,” tutur Afroni sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Polda Metro Jaya.
Korban meringis kesakitan dengan luka di bagian kepala yang dipenuhi dengan darah akibat celurit dan batu yang dihujamkan ke arahnya.
Melihat korban terkapar sekaligus bersimbah darah, MR dan S panik dan melarikan diri.