12 Wisatawan Palsukan Dokumen Rapid Test demi Bisa ke Pantai Pangandaran

- 29 Juni 2020, 20:20 WIB
Pekerja informal di industri pariwisata pantai Pangandaran.
Pekerja informal di industri pariwisata pantai Pangandaran. /Humas Jawa Barat/

Baca Juga: Turuti Ajakan Ibunda, Ridwan Kamil Ajak Jalan-jalan di Bandung pakai Mobil Tua Antik

Helmi Budiman meminta kepada warganya untuk tak memaksakan diri berwisata ke luar daerah, apalagi sampai membuat surat keterangan palsu.

Jika tak bisa meminta surat keterangan rapid test, masih ada surat keterangan lain yang bisa dipakai.

"Memang rapid test ini sudah terbatas, kami tak sediakan lagi. Alternatifnya, bisa pakai surat bebas ILI (influenza like illness). Itu surat semacam bebas corona, jadi saat diperiksa tidak sedang flu," katanya.

Dia menganjurkan warga Garut untuk berwisata di daerah sendiri. Masih banyak objek wisata di Garut yang indah dan tak diperlukan surat keterangan.

Surat keterangan hasil rapid test palsu itu pertama kali diperiksa petugas yang berjaga di check point.

Petugas yang melakukan pemeriksaan surat keterangan rapid test tersebut menemukan hal yang janggal dan menduga surat keterangan itu palsu.

Setelah ditemukannya dugaan surat keterangan rapid test palsu itu, petugas langsung berkoordinasi dengan Labkesda Kabupaten Garut.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x