PR DEPOK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebanyak tujuh orang warga mengalami luka-luka akibat tertimpa material rumah yang berjatuhan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 yang mengguncang Cianjur.
Kepala BPBD Cianjur Fatah Rizal di Cianjur, mengatakan sebagian warga telah kembali ke rumah pasca gempa dua bulan lalu.
Namun, warga Cianjur kembali panik setelah getaran gempa yang cukup kencang pada Selasa, 24 Januari 2022 sekitar pukul 2.50 WIB.
Pihaknya langsung melakukan pendataan pasca terjadinya gempa tersebut.
"Kami langsung melakukan pendataan. Getaran gempa terasa sampai ke sejumlah kota/kabupaten terdekat, karena ditakutkan gempa menyebabkan kerusakan dan korban jiwa, karena terasa sangat kencang di sejumlah wilayah di Cianjur," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Berdasarkan data sementar, tercatat tujuh orang warga di sejumlah wilayah Cianjur mengalami luka-luka. Ada dua orang mengalami luka berat atas nama Ajid Sakib (7) warga Desa Ciputri dan Ujang (28) warga Desa Sarampad. Mereka sedang menjalani perawatan medis di RSUD Sayang Cianjur dan Cimacan.
Sedangkan lima orang korban mengalami luka ringan dan sedang sempat menjalani perawatan di sejumlah puskesmas, namun sudah kembali ke rumah.
Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos BPNT 2023 dan Dapatkan Uang Rp200.000