Dana Bansos Virus Corona Disalahgunakan, Polisi: Motifnya untuk Perkaya Diri Sendiri

- 30 Juli 2020, 10:34 WIB
ILUSTRASI pencarian dana bansos.*
ILUSTRASI pencarian dana bansos.* /ANTARA/

PR DEPOK - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan bahwa pihaknya kini tengah menyelidiki dugaan 13 kasus penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) Covid-19.

Dari sebanyak 13 kasus tersebut, ia mengatakan tujuh di antaranya tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat. Sementara sisanya, ditangani oleh jajaran Polres setempat.

Dijelaskannya, sebanyak 13 kasus dugaan penyelewengan dana bansos Virus Corona tersebut berasal dari wilayah Sukabumi, Majalengka, Subang, Garut, Bogor, Indramayu, Kabupaten Indramayu, Tasikmalaya, Cianjur, dan Karawang.

Baca Juga: Di Tengah Pelaksanaan Ibadah Haji, 150 Teknisi Dilibatkan dalam Pergantian Kain Hitam Penutup Ka'bah 

Setelah diungkapnya 13 kasus dugaan penyelewengan dana bansos Virus Corona, Direktur Reskrimsus Polda Jawa Barat Kombes Pol Yaved Duma Palembang menjelaskan bahwa para terduga pelaku kasus penyelewengan bansos Covid-19 tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Rabu 29 Juli 2020, Kombes Pol Yaved Duma Palembang menyebutkan para terduga pelaku itu mayoritas merupakan aparatur kewilayahan.

Adapun aparatur kewilayahan yang dimaksud dirinya adalah Camat, Kepala Desa, perangkat desa, dan ketua RT. Bahkan terdapat juga kasus penyelewengan dana bansos itu yang berkaitan dengan kepala dinas sosial (Kadinsos).

"Modus yang dilakukannya beragam. Ada kasus yang menggunakan modus langsung memotong dana yang seharusnya menjadi hak masyarakat yang membutuhkan," kata dia.

Baca Juga: Cek Fakta: Amien Rais Disebut Jadi Gelandangan Politik Usai Dipecat dari PAN 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x