Network
PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bersama petinggi dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkominda Jawa Barat bersedia menjadi relawan untuk uji klinis vaksin Covid-19 keluaran Sinovac Biotech.
"Kami pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka Forkominda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers Senin, 3 Agustus 2020.
Ridwan Kamil berharap, dengan pimpinan Forkominda bersedia menjadi relawan akan mendorong lebih banyak masyarakat yang bersedia menjadi relawan.
Baca Juga: Viral Pengakuan Dosen di Yogyakarta Lecehkan Perempuan dengan Modus Riset 'Swinger'
"Kalau pemimpinnya melakukannya, Insya Allah rakyatnya juga akan meyakini proses vaksin ini berjalan dengan lancar," ujarnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, saat ini baru sekitar 500 relawan yang mendaftarkan diri mengikuti uji klinis tahap 3 vaksin Sinovac yang akan digelar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Kita butuh 1.100 lagi. Oleh karena itu kami menghimbau pada mereka yang usianya cukup, kalau tidak salah, minimal 20 tahun sampai maksimal 59 tahun,” imbuhnya.
Baca Juga: 'Dynamite', Lagu Terbaru BTS Berbahasa Inggris Bakal Rilis 21 Agustus 2020
Ridwan Kamil mengatakan, uji klinis sendiri akan memakan waktu sekitar 6 bulan.
"Masih panjang perjalanannya, karena pengetesan vaksin ini akan berlangsung sampai akhir tahun. Jadi kalau lancar, Allah berikan kemudahan, baru Januari 2021 kita bisa melakukan yang namanya pemberian vaksin ke seluruh rakyat Jawa Barat," tuturnya.
