Selama di pesantren, dirinya mengetahui anaknya kerap mengikuti kegiatan pengajian di luar daerah, termasuk saat mengaji ketika momen Aksi Bela Islam 313 pada 2017 silam.
Baca Juga: Bom Mobil Bunuh Diri Tewaskan 9 Orang dan Belasan Luka di Somalia
Namun, Denny Siregar justru menghina perjuangan anaknya dengan menuding sebagai calon teroris.
"Saya tidak terima anak saya dibilang teroris oleh Denny Siregar. Sakit saya," ujarnya.
Dirinya berharap, polisi dapat segera memproses Denny Siregar dan dihukum sesuai perbuatannya.
Baca Juga: Dikontrak 6 Bulan, 325 TKA Tiongkok Datang Lagi untuk Selesaikan Proyek di Bintan
Kedatangan Tuti ke Polresta Tasikmalaya diiringi ratusan massa yang menggelar aksi.
Massa juga menuntut pihak kepolisian segera menuntaskan kasus tersebut.
Juru Bicara Al Mumtaz, Asep Lugeza mengatakan, massa tidak merasa puas karena locus pelaporan dilakukan di Polresta Tasikmalaya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Borong 500 Kendaraan Taktis Maung Pindad, Simak Spesifikasi dan Cara Pesannya