Seluruh Kecamatan di Kota Bandung Dilabeli Zona Merah, Orang Tak Bergejala Terdeteksi Usai Swab Test

- 15 September 2020, 13:02 WIB
Pengemudi becak melintas di depan spanduk ajakan memakai masker di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis, 3 September 2020.
Pengemudi becak melintas di depan spanduk ajakan memakai masker di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis, 3 September 2020. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PR DEPOK – Data yang dirilis situs Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung menunjukkan seluruh kecamatan di wilayah tersebut berwarna merah.

Koordinator Bidang Perencanaan, Data, Kajian, dan Analisis Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengungkap bahwa terdapat kasus aktif positif Covid-19 di 30 kecamatan di Kota Bandung.

“Kasus tersebar di semua kecamatan. Akan tetapi lebih penting penanganan berskala mikro di kelurahan dan rukun warga dengan mengaktifkan kampung tangguh yang sudah ada di 151 kelurahan,” tutur Ahyani dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bandung sempat menurun pada Juli 2020 lalu. Saat itu, tercatat sebanyak 14 kecamatan yang bebas dari kasus aktif Covid-19, dengan menyisakan 33 kasus.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Turun Cenderung Terkendali, Pakistan Kembali Izinkan Siswa Belajar di Sekolah

Namun, angka ini kembali meningkat usai transmisi Covid-19 kembali terjadi di seluruh kecamatan di Kota Bandung.

Dalam data yang dirilis Pusicov Kota Bandung per 13 September 2020, terdapat 210 kasus positif aktif Covid-19, bertambah 20 kasus dari hari sebelumnya.

Secara keseluruhan, kasus Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 978 kasus, 717 di antaranya sembuh, dan 51 orang lainnya meninggal dunia.

Lebih rinci, Ahyani menyebut bahwa peningkatan kasus itu memang terjadi usai digelar pemeriksaan masif yang juga berhasil mendeteksi kasus terkonfirmasi tanpa gejala atau yang sebelumnya disebut orang tanpa gejala (OTG).

Dinas Kesehatan Kota Bandung hingga kini sudah melakukan pemeriksaan dengan metode swab test sebanyak 22.928 kali, atau sekitar 0.92 persen dari jumlah penduduk.

Mengingat kasus Covid-19 yang kembali menyebar di semua kecamatan di Bandung, Ahyani mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan.

Masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dengan tidak berkerumun.

“Pencarian kasus, pengetesan dan penanganan akan berhasil menahan laju bila ada partisipasi masyarakat dalam disiplin dan pengawasan,” tuturnya.

Baca Juga: Indonesia Sediakan 2 Jenis Vaksin, Erick Thohir Ungkap Salah Satunya Bagi yang Mampu Beli Mandiri

Selain mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan, Pemkot Bandung juga terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 ini.

Salah satu kebijakan yang telah diambil yakni dengan mempersingkat jam operasional tempat-tempat yang berpotensi memicu keramaian seperti mal, toko modern, minimarket, dan pasar swalayan.

Seperti diketahui, jam operasional sektor bisnis perdagangan tersebut dipersingkat, dari yang semula bisa beroperasi hingga pukul 21.00 WIB, kini hanya bisa hingga pukul 20.00 WIB.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x