1.620 Relawan Telah Dapat Suntikan Pertama Vaksin Covid-19 Sinovac

- 18 Oktober 2020, 13:01 WIB
Sinergitas Sinovac Biotech - Bio Farma sudah masuk tahap transfer teknologi untuk vaksin Covid-19.
Sinergitas Sinovac Biotech - Bio Farma sudah masuk tahap transfer teknologi untuk vaksin Covid-19. /ANTARA

PR DEPOK – Sebanyak 1.620 relawan telah tuntas mendapatkan suntikan pertama vaksin Covid-19 buatan Sinovac, Tiongkok yang dilakukan dalam beberapa sesi uji klinis fase tiga vaksin tersebut di Bandung, Jawa Barat.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan bahwa pengadaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia telah ditetapkan pemerintah, yaitu 170 juta jiwa atau sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

"Tentu saja hal ini, merupakan program besar, sehingga harus dikelola dengan baik, sejak awal dari mulai uji klinis fase tiga, produksi hingga distribusi dari Bio Farma, mulai tingkat provinsi sampai dengan tingkat puskesmas, termasuk tenaga kesehatan yang memberikan vaksin Covid-19 kepada masyarakat," kata Honesti.

Baca Juga: Prabowo Setuju Lakukan Pencarian terhadap Tentara AS yang Hilang di Indonesia Selama Perang Dunia II

Dengan demikian, menurutnya program vaksinasi Covid-19 harus dikawal sebaik mungkin oleh seluruh pemangku kepentingan sehingga sesuai prosedur.

Hal tersebut agar masyarakat yakin bahwa vaksin yang akan diberikan sudah sesuai dengan peraturan Badan POM yang pada akhirnya bisa menghentikan penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, pihaknya dan BPOM sudah melakukan inspeksi ke beberapa lokasi uji klinis fase tiga vaksin tersebut di Bandung.

Baca Juga: Masuki Hari ke-20 Kampanye Pilkada Serentak 2020, Bawaslu Catat 375 Pelanggaran Protokol Kesehatan

Direktur Registrasi Obat BPOM Riska Andalusia mengapresiasi tim peneliti uji klinis fase tiga dan tim Bio Farma yang sudah menjalankan uji klinis fase tiga sesuai dengan rencana dan jadwal yang ketat.

"Badan POM sebagai regulator memiliki fungsi tidak hanya melakukan fungsi pengawasan, tetapi kami juga berupaya untuk melakukan pendampingan, seperti inspeksi pada hari ini. Kami berharap juga uji klinis fase tiga ini, dilaksanakan sesuai dengan prinsip Cara Uji Klinis yang Baik (CUKB) dan validitas data dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x