Untuk diketahui, di Gang Kober tersebut tidak hanya tersedia buku-buku alternatif namun juga sejumlah toko souvenir yang menjual berbagai pernak-pernik wisuda atau acara kampus.
Satu-satunya pedagang yang masih membuka tokonya yakni Ayu yang menjual suvenir.
Ia menjelaskan, semua toko buku alternatif di Gang Kober tutup sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku di Kota Depok.
Adapun kebijakan PSBB itu sendiri pertama kali diberlakukan pada bulan April 2020 lalu, sekitar satu bulan sejak kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Meskipun tidak ada satu toko buku pun yang buka, Ayu menerangkan bahwa sebagian kios hanya tutup sementara dan masih melanjutkan sewa.
Baca Juga: Makin Lengket, Dakota Johnson dan Chris Martin Berlayar Saat Lakukan Liburan Romantis di Spanyol
“Sisanya ya benar-benar tutup, enggak lanjut sewa,” tuturnya pada wartawan pada Minggu, 25 Juli 2021.
Menurut penuturannya, penjualan yang turun drastis sejak pandemi disebabkan minimnya konsumen yang datang, yakni mahasiswa.
“Soalnya kan kampus kayak UI sama Gundar (Universitas Gunadarma) belum dibuka lagi. Jadi ya kosong begini,” kata dia.***