Pasien dr. Carver tersebut, menggunakan eyeliner pada garis air sejak remaja.
Menurut dr. Carver, mata pasien tersebut tidak menghasilkan air mata yang sehat sehingga mengakibatkan mata kering, malahan keluar dalam bentuk pasta.
Padahal, kategori mata yang sehat memiliki kelenjar yang mengeluarkan minyak yang teksturnya seperti minyak zaitun.
Sementara itu, dr. Uma Malliah, konsultan senior Oftalmologi, Rumah Sakit Indraprastha Apollo turut membenarkan maksud dari dr. Carver.
Dia mengatakan bahwa menggunakan eyeliner cair ke garis air dapat menimbulkan risiko pada mata.
Maka dari itu, para ahli bahkan merekomendasikan untuk menggunakan kajal atau eyeliner tradisional dari bahan organik atau herbal untuk garis air.
Sebaliknya, jika telah memakai eyeliner, usai pemakaian sebaiknya dibersihkan sisa-sisa eyeliner dengan benar sebelum tidur untuk mencegah mata kering atau alergi.
"Dengan mempraktikkan teknik kebersihan yang baik untuk menghilangkan dan mengaplikasikan kajal dan eyeliner, seseorang dapat menghindari banyak masalah mata yang tidak diinginkan seperti konjungtivitis alergi yang timbul dari kandungan timbal dalam produk kajal dan sindrom mata kering," kata dr. Malliah.