PIKIRAN RAKYAT - Upaya mengurangi bau tak sedap yang berasal dari sampah yang kian menggunung di TPA Cipayung, Pemkot Depok melakukan pemasangan plastik putih raksasa.
Permasalahan sampah memang menjadi hal yang serius bagi pemerintah Depok. Apalagi ketika musim hujan tiba, tempat pembuangan sampah yang besar akan mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah TPA Cipayung yang terletak di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, . Tumpukan-tumpukan sampah dari berbagai macam sampah, mulai dari sampah plastik, sisa makanan, dan lain sebagainya menyebabkan gunungan sampah yang menjadi satu di TPA Cipayung.
Akhirnya saat musim hujan, sampah-sampah tersebut menjadi lembap, cairan berwarna hitam pekat mengalir, dan bau yang keluar sangat tak sedap saat dihirup oleh siapapun yang tinggal atau melintasi TPA Cipayung.
Dengan adanya penutupan menggunakan plastik raksasa ini diharapkan bisa mengurangi bau tak sedap tersebut. Terlebih, ternyata bahan dari plastik ini terbuat dari serat singkong yang berfungsi sebagai pengurai sampah.
Plastik ini juga sudah memenuhi standar dan disetujui oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Baca Juga: PDAM Depok: Memenuhi Kebutuhan Pelayanan Air Bersih Untuk Masyarakat, dalam Rangka Pencapaian SDGs
Untuk rencana selanjutnya, melihat TPA Cipayung yang sudah kelebihan muatan, Pemerintah Kota Depok akan mengalihkan lokasi pembuangan sampah dari TPA Cipayung ke TPA Regional Lulut-Nambo di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.