PIKIRAN RAKYAT - Upaya menanggulangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan mengajak masyarakat melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit DBD.
Unit Pelaksana Fungsional (UPF) Puskesmas Cilodong terus mengintensifkan penyuluhan. Selain memberikan materi penyuluhan, pihak puskesmas juga menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Baca Juga: Tik Tok yang Dulu Bukanlah yang Sekarang, Dulu Dibenci Sekarang Digilai
Peningkatan curah hujan dan perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap perkembangan Aedes aegypti, nyamuk yang dapat menularkan virus dengue dan menyebabkan penyakit DBD.
Berjangkitnya penyebaran penyakit demam berdarah dengue selain faktor cuaca, kondisi lingkungan yang kotor juga menjadi penyebab nyamuk Aedes aegypti berkembang dan dapat menularkan penyakit.
Seperti diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com, bahwa telah ada Satu warga Depok yang meninggal karena penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini.
Tidak hanya di Kota Depok saja, bahkan di sejumlah wilayah, wabah penyakit ini dianggap sangat berbahaya terutama ketika memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Jadi Sumber Awal Penyebaran Virus Corona, Begini Kondisi Tiongkok saat ini