Tugu Sawangan, Simbol Perjuangan Rakyat Depok Tempo Dulu

- 4 Februari 2020, 11:57 WIB
TUGU Sawangan Depok.*
TUGU Sawangan Depok.* /Foto Istimewa PR

Baca Juga: Hati-hati untuk Para Orang Tua, Peredaran Sabu Cair kini ada di Mainan Anak-anak 

Ri'an juga menilai bahwa Belanda bukan sekadar ingin menguasai daerah Sawangan. Diduga, Belanda berusaha untuk mengambil alih aset-aset perkebunan karet yang banyak dibudidayakan di sana.

Apalagi semenjak Jepang bertekuk lutut kepada sekutu saat tragedi bom Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945.

Pabrik karet yang berlokasi tidak jauh dari Tugu Sawangan beralih tangan kepada masyarakat dan telah melakukan jual beli hasil perkebunan tersebut.

Pria yang sudah jompo ini, sembari mengingat-ingat kejadian dulu, dia berkata bahwa pemilik pabrik karet itu berasal dari Belgia, ia menyebutnya dengan nama tuan Baron.

Baca Juga: Cegah Penularan Penyakit DBD di Depok, Puskesmas Cilodong Galakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk 

Sisa peninggalan pabrik karet itu, kini masih berdiri di tepi Jalan H Sulaiman, Kampung Bedahan, Kecamatan Sawangan. Peninggalan itu berupa gentong raksasa.

"Dulu tempat penampungan air untuk pabrik karet," kata Andi, 37 tahun, warga Bedahan.

Penelusuran lebih lanjut dengan mencari dan memeriksa sejumlah koran-koran berbahasa Belanda saat awal revolusi melalui laman delpher.nl.

Satu berita singkat dari Nederlandsche Dagbladpers menuliskan peristiwa yang diduga merupakan peristiwa penyerangan itu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x