Network
PIKIRAN RAKYAT - Kasus penipuan berkedok jasa penyelenggara pesta pernikahan atau wedding organizer (WO) terjadi di Depok.
Dari hasil penyelidikan sementara, ada sekitar 28 pasang calon pengantin yang tertipu dengan total kerugian sekira Rp 1,5 miliar.
"Pelaku, Anwar Said, pemilik WO bernama Pandamanda itu ditetapkan sebagai tersangka. Ia ditangkap di kantornya oleh Satreskrim Polres Metro Depok, Selasa 4 Februari 2020," kata Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus saat dikonfirmasi oleh Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: CUACA DEPOK HARI INI: Rabu 5 Februari 2020, Hujan Lokal Basahi Depok Sore Hari
Terbongkarnya kasus penipuan ini, kata Firdaus, bermula dari laporan salah satu korban. "Korban melapor bahwa ketika acara pernikahan, ternyata cateringnya tak dikirim WO," katanya.
Korban lain, dia melanjutkan, bahkan ditipu jauh hari sebelum acara pernikahan. "Mereka melapor karena tak kunjung ada kejelasan dari WO menjelang hari H, meski sudah setor uang sekira Rp 50 juta ke WO," ucapnya.
Terkait soal modus penipuan, ternyata pelaku mengiming-imingi para korbannya dengan harga murah dan sepasang cincin seberat 10 gram. "Cara itu dipublikasikan pelaku melalui media sosial," ujar Firdaus.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini, 5 Februari 2020
Saat ditanya soal siapa saja yang menjadi korban, dia menegaskan puluhan korban tak hanya warga Depok, melainkan juga ada warga Jakarta.
