WO Bodong di Depok Rugikan Korbannya hingga Rp 2,5 Miliar Lebih

- 5 Februari 2020, 23:58 WIB
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menginterogasi pelaku penipuan WO bodong pada Rabu, 5 Januari 2020.*
KAPOLRES Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat menginterogasi pelaku penipuan WO bodong pada Rabu, 5 Januari 2020.* /ROHMAN WIBOWO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Penipuan berkedok jasa layanan resepsi pernikahan, wedding organizer di Depok berhasil terungkap. Pelakunya adalah Anwar Said (32), pemilik WO bodong bernama Pandamanda.

Ada dua pasangan pengantin yang telah jadi korban. Selain itu, tercatat masih ada 40 calon korban dengan total kerugian ditaksir sekitar Rp2,5 miliar.

"Nominal sebesar itu masih bisa bertambah karena sampai sekarang kami masih sembari penyidikan dan menunggu laporan dari korban lain," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Azis Andriansyah saat siaran pers pada Rabu, 5 Februari 2020.

Baca Juga: Buruh Depok Tolak RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, FSPMI: Kepentingan Asing 

Azis menuturkan pengungkapan kasus ini bermula dari laporan salah satu korban yang mengadu acara pernikahannya berjalan gagal lantaran WO tak kunjung mengirimi catering pada Minggu, 2 Februari 2020.

Di hari yang sama, ternyata ada 10 acara pernikahan yang digarap WO milik Anwar Said itu. Tujuh acara terlaksana walau ada kekurangan fasilitas dan tiga lainnya berakhir kacau balau.

"Kekurangan mulai dari catering, foto, kursi, dan dekorasi," kata Azis.

Kepada polisi, pelaku mengaku memakai uang kliennya untuk keperluan pribadi seperti mencicil rumah yang berharga Rp 1,2 miliar dan beberapa mobil operasional.

Baca Juga: 13 Warga Jawa Barat Jalani Obserbasi Virus Corona di Natuna, Ridwan Kamil: Proaktif Tanpa Menghakimi 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x