Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) kembali membuka pendaftaran Sekolah Ayah Bunda.
Dikutip oleh Depok.Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Pemerintah Kota Depok Sekolah ini dirancang sebagai sarana pembelajaran ayah dan bunda di Kota Depok dalam mengelola keluarga.
Sekolah ayah dan bunda merupakan kegiatan yang pertamakali diusung oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris, pada pertengahan tahun 2019 silam.
Baca Juga: Berjuluk Kota Religius, Perbuatan Asusila Masih Marak di Depok
Menurutnya sekolah ayah bunda ini akan membantu meringankan permasalahan bangsa, karena dengan mengelola masyarakat dari unit terkecil yakni keluarga, diyakininya dapat menciptakan generasi muda yang kokoh karena telah dididik dengan baik.
Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari mengatakan layaknya sekolah ayah bunda angkatan 1, pendaftaran sekolah ini terbatas hanya untuk 25 pasang suami istri yang memiliki minimal satu anak.
Selain itu sekolah ayah bunda ini juga khusus untuk warga yang memiliki KTP Depok.
Baca Juga: Viral, Video Pelanggar Lalu Lintas Tantang Duel Polantas
“Untuk persyaratan melampirkan KTP Depok, buku nikah, kartu keluarga, bersedia hadir selama enam kali pertemuan. Lalu fasilitas yang didapat alat tulis, snack, makan siang, juga disediakan sertifikat, batik untuk wisuda,” kata Nessi.
Dikatakannya, dari enam kali pertemuan, peserta angkatan kedua nanti akan diminta untuk hadir pada 7 Maret, 14 Maret, 21 Maret, 28 Maret, 4 April, dan 18 April 2020. Sedangkan untuk angkatan ketiga akan diminta hadir pada 6 Juni, 13 Juni, 20 Juni, 27 Juni, 4 Juli, dan 11 Juli 2020 mendatang.
