Network
PIKIRAN RAKYAT - Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga (DPAPMK) Depok sertan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (DISPORYATA) Kota Depok mengeluarkan surat edaran dengan perintah untuk tidak merayakan hari valentine yang biasa dirayakan hari ini, 14 Februari 2020.
Dalam surat edarannya yang ditujukan kepada Camat dan Lurah se-Kota Depok, DPAPMK meminta yang bersangkutan untuk mengimbau warga melalui RW dan RT agar tidak merayakan hari valentine.
Tujuan dari diberikannya imbauan tersebut oleh DPAPMK adalah untuk menghindari kegiatan yang bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya.
Selain itu, menghindari perayaan hari valentine juga mejadi salah satu upaya untuk mewujudkan Depok sebagai Kota Ramah Keluarga dan Kota Religius.
Baca Juga: Rayakan 2 Miliar Pengguna, WhatsApp Bagikan 5 Tips dan Trik Rahasia
"Bertepatan dengan tanggal 14 Februari 2020, kami mohon kepada Saudara (Camat dan Lurah. Red) agar melakukan langkah sebagai berikut: Mengimbau kepada RW dan RT di wilayah binaannya untuk melakukan imbauan kepada warganya agar tidak melaksanakan valentine day di lingkungannya masing-masing," kata pihak DPAPMK dan DISPORYATA dalam surat edarannya seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Pemkot Depok.
Bukan hanya itu, Camat dan Lurah juga dianjurkan untuk terus melakukan pemantauan kepada warga di wilayahnya masing-masing selama hari valentine berlangsung.
Pihak DPAMPMK Depok khawatir akan adanya perkumpulan para remaja yang melakukan kegiatan bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya di hari kasih sayang itu.
Baca Juga: Daftar Lengkap WNI yang Diobservasi di Natuna Terkait Virus Corona
