"Sedikitnya saya beri andil dalam kemenangan besar partai dan pak Jokowi di Sumut, yang mendapat 52,32 persen suara," ucapnya.
Setelah kandas jadi caleg, kemudian dia ditunjuk Jokowi sebagai tenaga ahli di kantor staf presiden di kedeputian II yang mengurusi isu sosial.
Ada kemiripan di antara keduanya yakni sama-sama berlatarbelakang expertise yang kemudian jadi kader partai dan punya relasi dekat dengan sejumlah pejabat negara karena dianggap berjasa.***