“Kita kan harus konsultasi juga ke kejari dan ke kepolisian apakah kena gratifikasi. Nanti kami mau bikin seperti itu. Dari sisi jam kerja juga, kan kalau telat ada juga yang mau abis paripurna baru datang. Itu makanya lagi diacuin. Tapi kadang-kadang bingung juga saya,” ucapnya
Saat disinggung apakah ada sanksi terhadap anggota dewan yang sering mangkir, dia menegaskan bahwa itu ranah kebijakan pada masing-masing partai.
"Kami itu anggota dewan ada hak-hak. Tapi memang untuk kedisiplinan ada tata tertib enam kali berturut-turut bolos bisa di PAW (Pergantian Antar Waktu). Tapi kan ketika paripurna keempat dan kelima mereka datang. Kan jadi susah," ucapnya.***