Angin Puting Beliung dan Longsor
Baca Juga: Upacara Perang Dunia II yang Terkenal di Moskow Timbulkan Dilema bagi Inggris dan AS
Jelang penghujung Februari, angin puting beliung dan longsor menerjang Depok.
Dari data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar), sapuan angin puting beliung pada Senin 24 Februari merusak 17 bangunan di RT 2/3 RW 4, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos.
17 bangunan itu terdiri dari 15 rumah warga, 1 peternakan ayam, dan 1 gedung SMPN 16 Depok. Sedangkan longsor yang terjadi di 3 kecamatan berbeda (Cipayung, Sukmajaya, dan Pancoran Mas) pada hari yang sama mengakibatkan 3 bangunan terdampak, yakni 2 rumah dan 1 sekolah.
Baca Juga: Suasana Politik Malaysia Kian Keruh hingga Senggol Investasi Usai Pengunduran Diri Mahathir Mohammad
Terkait kerugian, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Damkar menyebut kerugian bencana puting beliung di Tapos ditaksir hingga Rp 300 juta.
Jumlah itu termasuk kerugian yang diderita Hasan (pemilik ternak ayam). Seperti Diberitakan oleh Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya, peternakan ayam miliknya roboh dan menewaskan 1.000 dari total 2.500 ekor ayam peliharaannya.***